Rabu, 11 Juli 2012

SPOK atau PCOS

Anda sulit hamil dan mengalami haid tidak teratur, jarang atau perdarahan banyak, tumbuh rambut berlebihan di muka atau badan, berat badan dan jaringan lemak di tubuh bagian atas meningkat, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya gangguan metabolisme lemak dan hasil pemeriksaan USG menunjukkan adanya gangguan ovulasi atau pematangan sel telur sehingga sel telur yang ada berukuran kecil-kecil.
Gejala tersebut adalah indikasi gangguan kesuburan Sindrom Ovarium Polikistik ( SOPK ) atau Polycystic Ovarian Syndrome ( PCOS ). Merupakan gangguan hormonal, PCOS menyerang 10% perempuan di usia reproduksi 12-45 tahun dan dapat menyebabkan infertilitas sehingga sulit hamil. Itu karena gangguan hormonal akan menghambat proses pematangan sel telur. 

Gangguan hormonal pada SPOK biasanya juga menyebabkan peningkatan kadar hormon pria atau androgen dalam konsentrasi rendah. Itu ditandai dengan timbulnya jerawat dan rambut berlebihan. Yang meresahkan, SPOK meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang, seperti diabetes mellitus tipe 2, gangguan toleransi glukosa, dislipidemia, penyakit kardiovaskular dan penebalan lapisan dinding rahim. 

Harus Bagaimana? 

Masalah utama pada kasus SPOK adalah proses pematangan telur yang terganggu. Ini biasanya berkaitan dengan metabolisme insulin pada tubuh. Prinsip dasarnya adalah bagaimana kita merangsang telur agar dapat matang. Cara paling sederhana adalah dengan olahraga dan diet sehat. Kalau ternyata cara ini tidak berhasil, maka diberikan obat-obatan perangsang telur. Obat-obatan yang digunakan terdapat beberapa golongan dan dosis yang berbeda-beda. Setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda pula. Kadang-kadang perlu juga dikombinasikan dengan obat anti diabetes. Proses ini biasanya butuh waktu untuk mencari jenis obat dan dosis yang tepat.

PCOS terutama disebabkan oleh gaya hidup dan faktor genetik. Gangguan ini dapat diobati – agar ibu bisa hamil – namun dengan tata laksana menyeluruh, yaitu :
  • Merubah gaya hidup untuk memperbaiki gangguan hormonal. 
  • Menurunkan indeks massa tubuh 10% agar dapat memperbaiki pematangan sel telur.
  • Melakukan pengobatan resistensi insulin dengan metformin untuk memerbaiki pematangan sel telur. 
Gangguan haid diatasi dengan memperbaiki siklus haid menggunakan metformin, pil kontrasepsi kombinasi atau preparat progestin. Ini penting untuk mencegah penebalan lapisan dinding di dalam rahim. 

Infertilitas diatasi, jika telur tetap tidak matang setelah diberikan obat-obatan, pilihannya adalah melakukan “ Laparoskopi Ovarian Drilling “ dengan tujuan meningkatkan respon telur terhadap obat yang diberikan, atau langsung ke program bayi tabung. 

Pertumbuhan rambut dan jerawat berlebihan diatasi dengan pemberian pil kontrasepsi atau anti androgen.

Penyebab Sulit Hamil Karena PCOS

Sindroma Ovarium Polikistik ( Polycystic Ovarian Syndrome / PCOS ) atau juga dikenal sebagai Sindroma Stein - Leventhal merupakan salah satu gangguan hormonal yang paling sering pada wanita ( 5% - 10% dari wanita usia reproduksi yang berumur 12 - 45 tahun dan diduga menjadi salah satu penyebab utama infertilitas wanita. PCOS diartikan sebagai kumpulan gejala akibat peningkatan hormon kelaki – lakian / androgen ( hiperandrogenisme ) dan adanya gangguan ovulasi tanpa disertai adanya kelainan pada anak ginjal ( hiperplasia adrenal congenital ), peningkatan hormon prolaktin / produksi susu ( hiperprolaktinemia ) atau adanya tumor / neoplasma yang memproduksi hormon androgen.

Memang istilah polikistik yang berarti adanya “ banyak kista ” sering kali disalahartikan. Banyak penderita mengira bahwa adanya “ kista ” berarti memerlukan pembedahan dan bahkan meningkatkan ketakutan dan kekhawatiran tentang kemungkinan kanker atau penyakit ginekologi lainnya. Padahal istilah yang tepat adalah banyaknya folikel telur ( ukuran 4- 8mm ) yang tidak berkembang yang tampak pada indung telur sebagai “ kista kecil-kecil ”. Bukan kista yang berukuran besar yang menunjukkan adanya tumor indung telur.

Gejala Dan Diagnosis

Gejala yang timbul dapat bervariasi dari tanpa gejala sama sekali sampai gejala seperti infertilitas, anovulasi kronik yang ditandai dengan amenorea, oligomenorea, gangguan haid atau perdarahan uterus disfungsional, jerawat, hirsutisme / maskulinisasi, obesitas. Gejala dan keparahan sindrom sangat bervariasi di antara wanita.

Menurut Kriteria Rotterdam ( 2003 ) diagnosis PCOS ditegakkan apabila memenuhi 2 dari 3 gejala :
·         Adanya gangguan haid akibat sedikit hingga tidak adanya ovulasi.
·         Adanya tanda secara klinis atau biokimia hiperandogen.
·         Gambaran ovarium polikistik dari pemeriksaan USG.

Penyebab PCOS tidak diketahui secara pasti, namun diduga adanya resistansi insulin, diabetes, dan obesitas semuanya sangat berkorelasi dengan kelainan ini.

Wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas punya peluang sebanyak 50% - 60% mengalami  PCOS, terkait bahwa pada wanita obesitas punya kemungkinan ( karena mengalami resistensi insulin ) sehingga menyebabkan kadar insulin dalam darah meningkat. Kadar insulin yang tinggi akhirnya merangsang laju androgen yang berlebihan sehingga menyebabkan maskulinisasi seperti tumbuhnya rambut dikumis, dagu, kaki, tangan yang berlebihan dan  menyerupai pola pertumbuhan rambut laki-laki.

Sindrom Ovarium Polikistik Dan Infertilitas 

Ketidaksuburan / infertilitas adalah gejala yang sering dialami wanita yang didiagnosis memiliki Sindrom Ovarium Polikistik. Pada penelitian didapatkan tujuh dari sepuluh wanita yang mengalami infertilitas karena gangguan ovulasi yang juga mengalami gangguan haid ( 2 - 3 bulan sekali ) ternyata mengidap Sindrom Ovarium Polikistik. Penderita mengalami gangguan keseimbangan hormon berupa peningkatan hormon Luteinizing Hormon ( LH ) yang menetap sehingga terjadi gangguan ovulasi. Kadar LH yang meningkat menyebabkan sel teka yang aktif menghasilkan androgen dalam bentuk androstenedion dan testosteron. Keadaan hiperandrogenik ini menyebabkan lingkungan internal folikel bersifat dominan androgen sehingga tidak dapat berkembang dan akhirnya mati.

Ketidakseimbangan hormon ini jugalah yang mengakibatkan mudahnya penderita Sindrom Ovarium Polikistik yang berhasil hamil mengalami keguguran dan tidak jarang keguguran ini terjadi berulang.

Pengobatan 

Adanya PCOS tidak berarti tidak akan hamil. Tapi mungkin berarti bahwa Anda akan memerlukan bantuan untuk membuat Anda berovulasi dengan normal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
  •   Menurunkan resistensi insulin.
Hal ini dapat diperoleh dengan  mengendalikan / menurunkan berat badan. Diet rendah karbohidrat, berolah raga secara teratur. Selain itu dapat juga dilakukan dengan pengobatan untuk meningkatkan sensitivitas insulin dengan metformin dan thiazolidinedione ( glitazones ). Konsumsi metformin secara rutin akan menormalkan fungsi ovarium. Menstruasi akan normal dengan sendirinya dalam 1 - 2 bulan terapi. 

  •   Menurunkan hormon androgen dan mengatur menstruasi.
Hormon androgen yang tinggi dapat diturunkan dengan mengkonsumi obat yang mengandung cyproteron asetat ( ada pada pil KB tertentu ). Pil KB juga dapat membantu menormalkan komposisi hormonal yang abnormal pada PCO. Setelah beberapa bulan pengobatan selanjutnya adalah dilakukan induksi ovulasi untuk merangsang pertumbuhan sel telur.

Sindrom Ovarium Polikistik Dan Kesehatan Jangka Panjang

Ada beberapa masalah kesehatan jangka panjang terkait dengan PCOS. Wanita dengan PCOS punya kemungkinan lebih besar mengalami diabetes mellitus dikemudian hari. Mereka juga memiliki peningkatan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Wanita dengan PCOS juga memiliki peningkatan risiko kanker rahim.

 

Australia Temukan Penyebab Baru Penyakit Jantung Pada Wanita Usia Muda

 Canberra - Hasil penelitian Australia telah mengidentifikasi penyebab penyakit jantung yang sebelumnya tidak diketahui pada wanita, " Hormonal Disorder Polycystic Ovary Syndrome " ( PCOS ), demikian laporan Australian Associated Press.

" Tingkat penggumpalan darah dan gangguan pembuluh darah yang terlihat pada wanita dengan PCOS dalam penelitian ini sangat mencolok, " kata Alicia Chan, kardiolog di Rumah Sakit Queen Elizabeth dan mahasiswa program doktor di Robinson Institut, Universitas Adelaide.

" ...Sama dengan apa yang kita biasa lihat pada pasien yang lebih tua dan diketahui memiliki penyakit jantung. Penting kita memahami hubungan PCOS dengan penyakit jantung tersebut, karena hampir setengah dari seluruh penderita sakit jantung di Australia adalah perempuan, " katanya.

PCOS terlihat pada perempuan dengan berbagai bentuk tubuh, sehingga menepis mitos bahwa penyakit tersebut hanya menyerang perempuan yang kelebihan berat badan. Gangguan jantung yang berhubungan dengan PCOS dan ditemukan baru-baru ini terjadi tanpa pandang bulu.

" Penyakit ini menjangkiti perempuan dalam berbagai bentuk dan ukuran tubuh, termasuk perempuan kurus, " kata Chan.

" Ini penelitian pertama yang mengindikasikan bahwa PCOS berhubungan sangat erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan tidak berhubungan dengan berat badan atau diabetes, " jelasnya.

Penelitian yang lebih besar akan dilakukan untuk memperkuat hasil temuan tersebut.

PCOS adalah kelainan endokrin paling umum pada perempuan yang mempengaruhi 10 persen perempuan pada usia subur, dan penyebab utama kemandulan.

Sindrome Ovarium Polikistik atau PCOS

Apa yang dimaksud dengan PCOS atau sindroma Ovarium Polikistik ?

Sindroma ovarium polikistik adalah masalah kesehatan wanita yang terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormon sehingga mengakibatkan gangguan haid dan anda akan sulit mendapatkan kehamilan bila sudah menikah. Selain itu, penyakit ini dapat merubah penampilan. Bila kamu tidak segera memperoleh pengobatan yang memadai, maka dalam jangka panjang akan terjadi masalah kesehatan yang lebih berat yaitu diabetes atau penyakit jantung.

Sindroma ovarium polikistik adalah penyakit yang sering terjadi dan mengenai 1 dari 15 wanita. Tidak jarang gejala-gejala muncul pada usia belasan tahun. Pengobatan yang diberikan secara memadai dapat membantu mengatasi keluhan yang ada dan mencegah terjadinya masalah kesehatan jangka panjang.

Apa yang dimaksud dengan hormon dan apa yang terjadi dengannya pada PCOS ?


Hormon adalah unsur kimia yang merupakan pencetus terjadinya berbagai proses dalam tubuh manusia, antara lain proses pertumbuhan dan proses menghasilkan energi. Dalam tubuh ditemukan banyak sekali jenis hormon. Seringkali fungsi suatu hormon merupakan tanda bagi tubuh untuk melepaskan hormon jenis lain.

Pada PCOS terjadi gangguan keseimbangan hormon tanpa diketahui penyebabnya secara pasti. Perubahan salah satu jenis hormon memicu perubahan jenis hormon lain sehingga menyebabkan terjadinya perubahan proses tertentu dalam tubuh. Akhirnya terjadilah lingkaran setan dalam gangguan keseimbangan hormon.

Sebagai contoh :

Terjadi gangguan hormon seksual. Dalam keadaan normal, indung telur ( ovarium ) menghasilkan hormon seksual pria ( androgen ) dalam jumlah sedikit. Pada PCOS, awalnya produksi hormon androgen sedikit diatas normal. Selanjutnya peningkatan hormon tersebut akan membuat ovulasi ( pengeluarkan sel telur ) berhenti, tumbuh jerawat dan rambut di daerah wajah atau bagian tubuhmu yang lain tumbuh berlebihan.
Tubuhmu akan bermasalah dalam penggunaan insulin yang disebut sebagai “ insulin resistance ”. Untuk kamu ketahui, insulin ini dihasilkan oleh pankreas dan peranannya adalah antara lain untuk merubah glukosa menjadi glikogen yang diperlukan dalam proses produksi energi. Akibat adanya gangguan kepekaan terhadap insulin ini maka gula darahmu akan meningkat. Dalam jangka panjang, keadaan ini akan meningkatkan resiko mengalami diabetes.

Apa saja gejala PCOS?


Pada awalnya gejala umumnya ringan. Mungkin kamu hanya mengeluhkan beberapa dari sejumlah gejala berikut ini :
·      Jerawat.
·      Berat badan meningkat.
·      Pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah atau bagian tubuh lainnya. Rambut di daerah wajah menebal dan semakin hitam. Terjadi pula pertumbuhan rambut berlebihan dipunggung, tengkuk dan dada.
·      Penipisan rambut kepala.
·      Gangguan haid. Dalam setahun penderita PCOS mengalami haid kurang dari 9 kali. Sebagian wanita tidak mendapatkan haid. Sejumlah penderita lain justru mengalami perdarahan vagina yang berlebihan.
·      Sejumlah penderita PCOS mengalami kesulitan untuk memperoleh kehamilan.
Depresi.
·      Sebagian besar penderita PCOS menunjukkan adanya pertumbuhan sejumlah kista kecil di indung telur (ovarium). Ini sebabnya mengapa disebut sebagai sindroma ovarium polikistik. Sebenarnya kista ini sendiri tidak berbahaya namun akan menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal.
Apa penyebab dari PCOS?

Gejala PCOS disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Terdapat sejumlah keadaan yang merupakan penyebab terjadinya perubahan kadar hormon tersebut.

PCOS nampaknya merupakan kelainan familial, sehingga kemungkinan dirimu untuk terkena gangguan ini menjadi lebih besar bila dalam keluarga terdekat terdapat wanita yang menderita PCOS, gangguan haid atau diabetes. PCOS dapat diturunkan dari pihak ayah atau ibu.

Bagaimana menegakkan diagnosa PCOS ?

Untuk menegakkan diagnosa PCOS, dokter akan :
Menanyakan tentang kesehatanmu secara umum sebelumnya, gejala atau keluhan serta siklus haid.
Melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda PCOS, seperti misanya pertumbuhan rambut yang berlebihan pada tubuhmu, tekanan darah.
Dokter juga akan menentukan BMI ( Body Mass Index ) dengan mengukur tinggi dan berat tubuhmu.
Melakukan sejumlah pemeriksaan laboratorium utuk mengetahui kadar gula darah, insulin dan kadar hormon tertentu lainnya. Pemeriksaan hormon dapat membantu dokter menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan tiroid atau kelenjar lain yang dapat menunjukkan gejala yang sama.

Bila fasilitas tersedia, maka dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal untuk melihat kemungkinan adanya kista pada indung telurmu. Meskipun demikian, dokter dapat saja menyatakan kamu mungkin menderita PCOS tanpa harus melakukan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal terlebih dulu.

Bagaimana pengobatan PCOS?

Olah raga secara teratur, mengkonsumsi makanan sehat dan mengendalikan berat badan adalah kunci utama untuk mengobati PCOS. Dokter akan memberikan terapi hormon. Kamu harus segera memperoleh terapi untuk menghilangkan keluhan dan mencegah terjadinya komplikasi kesehatan jangka panjang.

Langkah pertama dalam penatalaksanaan PCOS adalah olah raga teratur dan mengkonsumsi makanan yang sehat terutama untuk kesehatan jantung. Langkah ini dapat membantu kamu untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan resiko terjadinya diabetes dan penyakit jantung.
Olah raga teratur yang paling mudah adalah berjalan kaki.
Makanan sehat untuk jantung pada umumnya berupa sayur dan buah-buahan, kacang, kedelai. Batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh seperti daging dan keju. Bila kadar gula darahmu bermasalah, cobalah konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sama setiap kali makan.
Sebagian besar penderita PCOS akan memperoleh manfaat dengan menurunkan berat badannya. Menurunkan berat badan sebesar 5 kg sudah membantu menyeimbangkan hormon tubuh dan membuat siklus haid menjadi teratur.
Berhentilah merokok bila sebelumnya kamu memiliki kebiasaan merokok. Merokok dapat meningkatkan kadar androgen sehingga gejala PCOS akan menjadi semakin berat.
Dokter biasanya akan menuliskan resep berikut :
·      Pil kontrasepsi akan membuat siklus haid menjadi teratur dan menurunkan gejala pertumbuhan rambut wajah yang berlebihan dan jerawat. Obat penurun kadar androgen seperti spironolakton sering digunakan bersama pil kontrasepsi untuk mengatasi gejala yang sangat berlebihan.
·      Obat diabetes seperti metformin dapat mengendalikan kadar insulin dan kadar gula darah serta menurunkan kadar androgen sehingga resiko diabetes dan penyakit jantung berkurang. Obat ini juga akan membuat siklus haidmu menjadi teratur dan derajat fertilitas akan meningkat.
·      Obat pemicu ovulasi bila kamu menghendaki kehamilan.

Kamu harus kembali ke dokter sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan untuk melihat apakah terapi yang diberikan bermanfaat dan apakah perlu penyesuaian dosis obat yang diberikan.

Sangat sulit bagi dirimu bila menderita PCOS dalam menapaki kehidupan ini. Bila kamu merasa sedih atau depresi maka kamu harus berkonsultasi dengan seorang psikolog atau berbicara dengan penderita PCOS lain. Kamu harus tahu, penderita PCOS banyak didunia ini bukan hanya kamu seorang.

Terbaru

Jembatan 1 Dompak, Tanjungpinang... Diwaktu malam

Yang Populer Nie