Kesuburan
adalah tingkat peluang untuk mendapatkan anak. Pasangan yang subur memiliki
peluang memiliki anak tinggi. Pasangan dikatakan tidak subur ( infertile ) bila
setelah setahun usia perkawinan, sang istri masih belum juga hamil meskipun
tidak melakukan KB. Ketidaksuburan disebabkan baik oleh sisi suami atau sisi
istri maupun keduanya. Namun, dalam artikel ini lebih difokuskan pada cara
penambahan kesuburan dari sisi istri / perempuan.
Jaga Berat Badan
Terlalu
gemuk / kurus dapat menimbulkan gangguan proses ovulasi. Menurut riset, wanita
membutuhkan berat badan dengan kandungan lemak 17 hingga 21 % agar dapat
ovulasi secara teratur. Wanita kurus atau kegemukan yang siklus haidnya tidak teratur
dapat menjadi lebih teratur dan subur dengan memperbaiki berat badan.
Pilih Makanan Organik
Berbagai
studi menunjukkan pengaruh negatif insektisida dan pestisida terhadap hormon
progesteron. Progesteron adalah hormon yang berfungsi menumbuhkan dan
mematangkan sel telur serta menyiapkan dinding rahim bagi kehamilan. Tanpa
progesteron, tidak mungkin terjadi kehamilan.
Riset
menunjukkan bahwa bahaya wanita yang hidup di rawa yang terpolusi DDT memiliki
bentuk telur yang rusak dan bermutasi. Meskipun DDT sudah dilarang di
Indonesia, buah - buahan impor yang kini membanjiri pasar bukan tidak mungkin
mengandung DDT yang berbahaya tersebut. Sejenis estrogen yang disebut
xenoestrogen juga terdapat pada beberapa pestisida dan dapat mengganggu
keseimbangan hormon wanita.
Perbaiki Pola Makan
Kekurangan
sejumlah vitamin dan mineral akan mengurangi kesuburan. Vitamin C, E dan B
kompleks ( terutama B6 ) sangat penting bagi pembentukan dan pengaturan kerja
hormonal. Perbanyak makan buah - buahan dan sayuran yang kaya vitamin dan
mineral serta biji-bijan yang mengandung lemak esensial seperti kedelai,
kecambah dan kacang tanah.
Makanlah dengan pola makan
seimbang dalam komposisi protein, karbohidrat dan lemaknya. Makanan yang tidak
seimbang, misalnya terlalu banyak lemak, akan mengganggu keseimbangan hormonal
tubuh.
Kurangi Stress
Kurangilah
beban pikiran yang menimbulkan stress dengan memperbanyak rekreasi, istirahat
dan berolahraga. Stress dapat membuat ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh
sehingga menyulitkan ovulasi.
Minum Suplemen / Jamu
Beberapa
jenis suplemen / jamu dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sebagian orang
Jawa percaya bahwa kunyit dan asam dapat memperbaiki kerja organ reproduksi
wanita. Madu dan bee polen juga diyakini berisi berbagai zat yang bermanfaat
bagi kesuburan wanita. Orang Cina memiliki ramuan akar Dong Quai ( Ginseng
Wanita ) yang menguatkan rahim dan melancarkan kerja hormon.
Namun, hati-hati bila mengkonsumsi jamu tradisional, karena
seringkali pemrosesannya tidak higienis sehingga mengandung aflatoksin ( racun
dari jamur tepung yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati / kanker hati ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar