PENGERTIAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Dalam pembangunan ekonomi
mengandung hal-hal sebagai berikut :
1. Suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi secara terus menerus.
2. Usaha untuk
menaikkan pendapatan perkapita
3. Kenaikan
pendapatan perkapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang
4. Perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang
(misalnya ekonomi, politik, hukum, sosial dan budaya). Sistem kelembagaan ini
bisa ditinjau dari 2 aspek yaitu :
1.
Aspek
perbaikan di bidang organisasi (institusi)
2.
Aspek
perbaikan di bidang regulasi (baik legal formal maupun informal).
HAMBATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Faktor –faktor yang menjadi
penghambat pembangunan Ekonomi di Indonesia adalah :
1.
Permodalan
Sumber
modal dalam negeri berasal dari tabungan
masyarakat . Modal dapat dikatakan faktor pokok dalam pembangunan. Bila
pendapatan per kapita rendah, maka proses pembentukan modalnya telambat.
Akibatnya sumber utama pembentukan modal adalah tabungan pemerintah dan bantuan
dari luar negeri.
2.
Iklim
dan Keadaan Alam
Pembangunan
ekonomi Indonesia masih sangat tergantung pada ilkim struktur yang agraris.
Demikian juga sumber alam yang tersedia dapat menghambat pembangunan, karenanya
orang hanya mengandalkan persediaan sumber alam yang tersedia.
3.
Penduduk
dan ketenagakerjaan
Pembangunan
dapat berjalan dengan baik apabila tersedia tenaga ahli yang cukup. Untuk itu
bantuan tenaga ahli luar negara dalam jumlah terbatas tetap diperlukan,
terutama dalam mempercepat proses alih teknologi. Akibat lain dari kekurangan
tenaga kerja ahli adalah terbatasnya kemampuan mengolah sumber daya alam.
4.
Politik
dan ideologi
Kestabilan
politik suatu Negara menentukan kelancaran proses pembangunan. Banyak biaya
tersedot untuk operasi pemulihan keamanan. Belum kerugian material dan nyawa
yang ditimbulkannya.
5.
Sistem
sosial dan masyarakat
Kondisi
objektif bangsa Indonesia adalah bahwa masyarakat terdiri dari berbagai suku
bangsa, adat istiadat, agama/kepercayaan. Jika masalah ini tidak ditangani
dengan baik dapat menimbulkan masalah dan salah paham, yang berarti menghambat
pembangunan.
6.
Situasi
ekonomi dunia
Situasi
ekonomi internasional baik resesi, fluktuasi maupun lainnya langsung atau tidak
langsung dapat menghambat pembangunan dalam negeri.
PERSYARATAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi tidak dapat dicapai
semata-mata dengan menyingkirkan hambatan yang menghalangi kemajuan ekonomi.
Pendorong utama pertumbuhan ekonomi ialah:
1.
Upaya untuk
berhemat (ekonomis),
2.
Peningkatan
pengetahuan atau penerapannya dibidang produksi,
3.
Peningkaan
jumlah modal atau sumber lain perkepala.
Tiga konsep ini nampaknya bisa dibedakan
tetapi tidak bisa dipisahkan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan beberapa
persyaratan pembangunan, yaitu:
1.
Atas
dasar kekuatan sendiri, bertumpu pada
kekuatan sendiri.
Kekuatan
luar adalah sebagai pelengkap kekuatan nasional, membantu bukan menggantikan.
Ketergantungan pada luar negeri hanya akan menguntungkan pemodal asing yang
akan menguras sumber-sumber kekayaan alam dalam negeri saja.
2.
Ketidak
sempurnaan pasarè
Menghilangkan
ketidak sempurnaan pasar mengakibatkan
immobilitas faktor dan menghambat ekspansi sektoral dan pembangunan. Untuk
meniadakannya, maka lembaga sosial ekonomi yang ada harus diperbaiki dan
diganti dengan yang lebih baik. Fasilitas kredit yang murah dan lebih luas
harus disediakan bagi para petani, pedagang kecil dan usahawan dan pengetahuan
mereka mengenai pasar dan teknik produksi harus ditingkatkan.
3.
Perubahan
struktural
Perubahan
struktural tradisional menjadi ekonomi
industri modern, yang mencakup peralihan lembaga, sikap sosial dan motivasi
yang ada secara radikal, perubahan struktural semacam ini meyebabkan kesempatan
kerja semakin banyak dan produktivitas meningkat serta penggunaan sumber daya
baru dan teknologi juga akan semakin meningkat.
4.
Pembentukan
modal utama pembangunan ekonomi.
Proses
pembentukan modal melewati tiga tahapan, yaitu
1.
Kenaikan
volume tabungan nyata yang tergantung pada kemauan dan kemampuan menabung,
2.
Keberadaan
lembaga kredit dan keuangan untuk menggalakkan dan menyalurkan tabungan agar
dapat dialihkan menjadi dana yang dapat diinvestasikan,
3.
Penggunaan
tabungan untuk tujuan investasi dalam barang-barang modal dalam perusahaan.
5.
Kriteria
investasi harus memenuhi.
Kriteria investasi yang tepat persyaratan: penggunaan paling produktif,
proyek diarahkan pada peningkatan manfaat buruh secara maksimum, diarahkan pada
pemanfaatan bahan dalam negeri, pertumbuhan yang seimbang (menjamah semua ranah
sektor perekonomian).
6.
Perbedaan
tetap diakui ada tetapi, jangan
saling merugikan satu sama lain.
7.
Menciptakan
good government dan clean government,èadministrasi
kebutuhan akan pemerintahan yang bersih dan berwibawa akan sangat
mendukung pelaksanaan pembangunan ekonomi. Pemerintah harus memberikan layanan
kepada masyarakat kapan saja dibutuhkan untuk mendorong pembangunan ekonomi,
ketertiban, keadilan, pertahanan dan lain-lainnya.
MANFAAT PEMBANGUNAN EKONOMI
Ada beberapa manfaat pembangunan ekonomi, diantaranya adalah :
1.
Output
kekayaan dari masyarakat akan bertambah
2.
Pilihan
menjadi semakin luas
3.
Memberikan
kemampuan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam, dan akan
dapat mempertinggi kebebasan manusia untuk mengadakan suatu tindakan tertentu.
4.
Dapat
diperoleh suatu tambahan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas.
Dalam perekonomian yang masih primitif orang dipaksa untuk bekerja keras hanya
untuk mempertahankan hidupnya untuk sekedar tidak mati.
5.
Idealnya
untuk mengurangi jarak antara yang kaya dan yang miskin, antara negara maju dan
negara sedang berkembang.
6.
Memungkinkan
orang untuk memikirkan lebih banyak sifat-sifat kemanusiaan karena semakin
banyaknya sarana yang tersedia. (Prayitno;1996:44).
PERANAN
PENGELUARAN NEGARA DI DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Peranan
belanja Negara dalam pembangunan ekonomi terletak dalam peningkatan :
1.
Laju
pertumbuhan ekonomi (dimaksudkan untuk menjamin keseimbangan antara penawaran
dengan permintaan untuk mencegah kecenderungan inflasioner)
2.
Penyediaan
kesempatan kerja (dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang semakin
meningkat)
3.
Peningkatan
pendapatan dan standar kehidupan (lihat program pemerintah mengenai operasi
pasar, minyak goreng, beras miskin, JPS, IDT, meski sebagian ternyata tidak
tepat sasaran)
4.
Penurunan
kesenjangan pendapatan dan kemakmuran
5.
Mendorong
inisiatif dan usaha swasta (dengan deregulasi dan debirokratisasi)
6.
Mewujudkan
keseimbangan regional di dalam perekonomian
PEMBANGUNAN REGIONAL DAN SEKTORAL
A.
Pembangunan Daerah
Pembangunan Ekonomi Daerah adalah suatu
proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya - sumberdaya
yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan
sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang
perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut.
Tujuan utama dalam pembangunan
ekonomi daerah adalah meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk
masyarakat daerah. Ada beberapa permasalahan pokok yang bisa dicuatkan dalam
pembangunan ekonomi daerah yaitu, pemberdayaan kekhasan daerah (endogenous
development) dengan menggunakan potensi sumberdaya manusia, kelembagaan dan
sumberdaya fisik secara lokal (daerah).
B.
Teori
Pertumbuhan dan Pembangunan Daerah
Meski dikatakan tidak ada satu
teori pun yang komprehensif dalam pembangunan daerah, namun ada beberapa teori
yang secara partial dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman terhadap
pembangunan ekonomi daerah. Intinya adalah bahwa dalam pembangunan daerah
membahas mengenai dua hal, yaitu :
1.
Metoda untuk
menganalisis perekonomian suatu daerah
2.
Teori yang
membahas tentang faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan suatu daerah
tertentu.
Beberapa Teori Pertumbuhan dan Pembangunan
Daerah
1.
Teori Basis
Ekonomi (Economic Base Theory).
Teori ini menyatakan bahwa faktor penentu
utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan
permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah. Fenomena inilah yang akan
menimbulkan penciptaan peluang kerja (job creation).
2.
Teori Lokasi
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
daerah yaitu lokasi, Maknanya adalah perusahaan akan memilih lokasi yang
memaksimumkan peluangnya untuk mendekati pasar. Tentu saja lokasi ini juga
harus disinergikan dengan upah tenaga kerja, biaya energi, ketersediaan
pemasok, komunikasi, fasilitas pendidikan dan latihan, kualitas pemerintah
daerah dan tanggungjawabnya dan sanitasi.
3.
Teori Tempat
Sentral (Central Place Theory)
Setiap tempat sentral didukung oleh sejumlah
tempat yang lebih kecil yang menyediakan sumberdaya (indstri dan bahan baku).
Tempat sentral tersebut merupakan suatu pemukiman yang menyediakan
jasa-jasa bagi penduduk daerah yang mendukungnya.
4.
Teori
Kausasi Kumulatif
Kekuatan-kekuatan pasar cenderung memperparah
kesenjangan antara daerah-daerah maju dengan terbelakang. Daerah-daerah maju
mengalami akumulasi keunggulan kompetitif dibanding daerah-daerah lainnya, dan
inilah yang oleh Myrdal disebut sebagai backwash effects (semua perubahan untuk
daerah-daerah yang dirugikan yang timbul karena adanya ekspansi ekonomi dari
suatu daerah). Kebalikannya adalah spread effect (yaitu pengaruh menguntungkan
karena adanya ekspansi ekonomi suatu daerah ke daerah sekitarnya). Jika suatu
daerah mengalami perkembangan maka perkembangan tersebut akan membawa dampak ke
daerah yang lainnya. Yang jelas pasti akan ada perbedaan, dan bila perbedaan
antara kedua daerah tersebut semakin menyempit berarti terjadi imbas yang baik
(trickling down effects). Bila perbedaan antara kedua daerah tersebut semakin
jauh berarti terjadi proses pengkutuban (polarization effects).
5.
Model Daya
Tarik.
Teori ini didasari oleh adanya fenomena bahwa
suatu masyarakat dapat memperbaiki poisisi pasarnya terhadap indutrialis
melalui pemberian subsidi dan insentif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar